Spread the love

Biji wijen adalah biji tanaman wijen atau sesame (Sesamum indicum). Tanaman ini dikenal karena biji-bijinya yang kecil dan berwarna gelap, sering digunakan dalam berbagai masakan di seluruh dunia. Biji wijen memiliki rasa gurih khas dan memberikan aroma yang khas pada makanan.

Biji wijen sering digunakan dalam berbagai hidangan, seperti salad, saus, kue, roti, dan banyak hidangan Asia. Selain menjadi bahan makanan, biji wijen juga digunakan untuk menghasilkan minyak wijen.

Biji wijen kaya akan nutrisi, termasuk asam lemak sehat, serat, protein, dan sejumlah vitamin dan mineral. Kandungan nutrisinya membuat biji wijen menjadi tambahan yang baik untuk meningkatkan nilai gizi dalam makanan.

Biji Wijen yang diproduksi oleh PT. Multi Sari Pangan

Biji Wijen yang diproduksi oleh PT. Multi Sari Pangan.

Proses Pembuatan Biji Wijen Multi Sari Pangan

Proses pembuatan biji wijen memiliki beberapa tahapan, dari penanaman tanaman wijen hingga pengolahan biji menjadi produk yang dapat dikonsumsi. Berikut adalah tahapan umum dalam proses pembuatan biji wijen:

  1. Penanaman Tanaman Wijen:
    • Proses dimulai dengan menanam benih tanaman wijen dalam kondisi tanah dan iklim yang sesuai. Tanaman wijen membutuhkan tanah yang subur, cahaya matahari yang cukup, dan iklim yang hangat.
  2. Pertumbuhan dan Pemanenan:
    • Tanaman wijen akan tumbuh dan berkembang hingga mencapai masa panen. Pada tahap ini, biji-biji wijen yang telah matang akan dipanen dari tanaman.
  3. Pengeringan:
    • Setelah dipanen, biji wijen perlu dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya. Proses pengeringan ini dapat dilakukan dengan menjemurnya di bawah sinar matahari atau menggunakan mesin pengering.
  4. Pemisahan dan Pembersihan:
    • Biji wijen yang telah dikeringkan kemudian dipisahkan dari bagian tanaman lainnya, seperti daun atau batang. Selanjutnya, biji-biji tersebut dibersihkan dari kotoran dan bahan lain yang tidak diinginkan.
  5. Panggangan (Opsional):
    • Beberapa produsen memilih untuk memanggang biji wijen setelah pengeringan untuk meningkatkan rasa dan aroma. Proses ini juga dapat membantu menghilangkan kelembaban yang tersisa.
  6. Penggilingan:
    • Biji wijen yang sudah bersih dan kering kemudian digiling untuk menghasilkan bubuk atau pasta wijen, tergantung pada produk akhir yang diinginkan.
  7. Pengemasan:
    • Produk biji wijen yang telah dihasilkan kemudian dikemas dalam kemasan yang sesuai untuk dijual ke konsumen atau digunakan dalam industri makanan.
  8. Pengolahan Minyak Wijen (Opsional):
    • Jika tujuannya adalah memproduksi minyak wijen, biji wijen dapat ditekan atau diekstraksi untuk mendapatkan minyak wijen. Minyak ini biasanya digunakan sebagai bahan masakan atau dalam produk-produk kosmetik.

Proses pembuatan biji wijen dapat bervariasi tergantung pada tujuan akhir produk yang diinginkan, apakah itu biji wijen utuh, pasta wijen, atau minyak wijen.

Memerlukan beberapa tahap untuk menghasilkan biji wijen yang berkualitas.

Memerlukan beberapa tahap untuk menghasilkan biji wijen yang berkualitas.

 

Manfaat Biji Wijen Dalam Berbagai Industri

Biji wijen memiliki berbagai manfaat dan digunakan dalam berbagai industri, baik di sektor makanan, minuman, maupun industri lainnya. Berikut ini adalah beberapa manfaat biji wijen dalam berbagai industri:

  1. Industri Makanan dan Minuman:
    • Bahan Baku Kuliner: Biji wijen digunakan dalam berbagai hidangan dan makanan, seperti salad, saus, kue, roti, dan aneka masakan Asia. Biji wijen juga digunakan sebagai hiasan pada roti dan kue.
    • Minyak Wijen: Biji wijen diekstraksi untuk menghasilkan minyak wijen, yang digunakan sebagai bahan masakan dan memberikan rasa khas pada hidangan.
    • Pasta Wijen: Biji wijen dapat digiling menjadi pasta wijen yang digunakan dalam saus, dressings, atau sebagai bumbu untuk hidangan.
  2. Industri Kesehatan dan Nutrisi:
    • Sumber Nutrisi: Biji wijen kaya akan nutrisi, termasuk asam lemak sehat, serat, protein, vitamin E, dan mineral seperti kalsium dan besi. Ini membuat biji wijen menjadi tambahan nutrisi yang baik dalam makanan.
    • Suplemen Makanan: Minyak wijen dan ekstrak biji wijen dapat digunakan sebagai bahan dalam suplemen makanan karena kandungan nutrisinya yang baik.
  3. Industri Kosmetik:
    • Minyak Wijen dalam Produk Perawatan Kulit: Minyak wijen sering digunakan dalam produk perawatan kulit karena kandungan asam lemak omega-6 dan antioksidan yang dapat memberikan kelembutan pada kulit.
    • Sabun dan Krim: Ekstrak biji wijen dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan sabun dan krim kulit karena sifat melembutkan dan melembabkan kulitnya.
  4. Industri Farmasi:
    • Penggunaan Medis: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa biji wijen dapat memiliki sifat-sifat antiinflamasi dan antioksidan, sehingga dapat digunakan dalam formulasi obat-obatan atau suplemen kesehatan.
  5. Industri Pangan Hewan:
    • Bahan Tambahan Pangan Hewan: Biji wijen dapat digunakan dalam pakan hewan sebagai sumber nutrisi tambahan.

Penggunaan biji wijen ini menunjukkan fleksibilitas dan keberagaman manfaatnya dalam berbagai industri, memberikan kontribusi pada nilai ekonomi dan fungsionalitas di berbagai produk dan sektor.

Biji Wijen memiliki manfaat sesuai dengan bidang industri.

Biji Wijen memiliki manfaat sesuai dengan bidang industri.

Beberapa Macam Karakteristik Yang Dimiliki Oleh Biji Wijen

Biji wijen memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya unik dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa karakteristik utama dari biji wijen:

  1. Kecil dan Datar: Biji wijen umumnya kecil dan datar, dengan ukuran sekitar 2-4 mm. Bentuknya datar, lonjong, dan berwarna gelap, tergantung pada varietasnya.
  2. Warna: Biji wijen dapat memiliki warna yang bervariasi, mulai dari putih, coklat muda, hingga hitam. Warna biji wijen dapat mempengaruhi rasa dan penampilan produk akhir.
  3. Rasa Khas: Biji wijen memiliki rasa yang khas, gurih, dan kaya akan minyak. Rasa ini memberikan kontribusi pada kelezatan makanan yang mengandung biji wijen.
  4. Kandungan Gizi: Biji wijen kaya akan nutrisi. Mereka merupakan sumber asam lemak sehat, termasuk asam oleat dan asam linoleat. Selain itu, biji wijen mengandung protein, serat, vitamin E, dan mineral seperti kalsium, magnesium, dan fosfor.
  5. Minyak Wijen: Biji wijen mengandung minyak wijen yang digunakan dalam berbagai industri makanan dan minuman. Minyak ini memiliki rasa khas dan memberikan aroma khusus pada hidangan.
  6. Antioksidan: Biji wijen mengandung antioksidan, termasuk sesamin dan sesamolin, yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  7. Fleksibilitas Penggunaan: Biji wijen dapat digunakan dalam bentuk utuh, digiling menjadi pasta wijen, atau diekstraksi untuk menghasilkan minyak wijen. Fleksibilitas ini membuat biji wijen dapat diintegrasikan ke dalam berbagai jenis makanan dan produk.
  8. Kandungan Fitokimia: Biji wijen juga mengandung fitokimia, termasuk lignan, yang telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan, seperti potensi antiinflamasi dan hormonik.
  9. Daya Tahan dan Penyimpanan Lama: Biji wijen memiliki daya tahan yang cukup baik dan dapat disimpan untuk jangka waktu yang relatif lama jika disimpan dalam kondisi yang sesuai.

Karakteristik-karakteristik ini membuat biji wijen menjadi bahan yang berharga dalam industri makanan, minuman, kesehatan, dan kecantikan.

Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh biji wijen rasa yang khas.

Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh biji wijen rasa yang khas.

Segera Hubungi Kami

Kami memiliki layanan konsultasi gratis sebelum dan setelah penjualan, harga yang kompetitif dan pelayanan yang berfokus pada kepuasan tiap pelanggan kami. Kualitas dari setiap produk yang kami pasarkan dapat terjaga kualitasnya hingga ke lokasi perusahaan anda.

Untuk informasi lebih lanjut sehubungan dengan produk Biji Wijen  silahkan hubungi kami disini atau silahkan langsung Klik “Chat With us” dan berkomunikasilah dengan salah satu team support kami.


Spread the love
× Chat with us
/* Mobile Menu style */